Joni Hermanto
Joni Hermanto
  • Oct 4, 2021
  • 8959

Bupati Eka Putra Bersilaturahmi dengan IKTD Kota Pekanbaru

Bupati Eka Putra Bersilaturahmi dengan IKTD Kota Pekanbaru
Foto : journalist.id

TANAH DATAR - Tujuan kami pulang basamo kali ini yang pertama untuk bersilaturahmi dengan orang tua-tua kami yang ada di kampung halaman, selanjutnya kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar, sehingga kita bisa saling menyayangi, menghormati, saling mengenal. 

"Inilah makna silaturahmi yang sesungguhnya, ingat kapanpun dan dimanapun kita adalah saudara, " ini yang disampaikan oleh Ketua IKTD Kota Pekanbaru yang diwakili Asrizal saat ramah tamah dengan Bupati Tanah Datar di Indo Jolito, Sabtu malam (2/10) yang juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Asisten Pemerintahan Suhermen, Staf Ahli Bupati, Kadis Sosial, Kadis PMDPPKB, Kadis Perkim LH, Kadis Parpora, Kabag Pokopim, Kabag Umum dan Sekretaris Kominfo. 

Lebih lanjut, dihadapan Bupati Eka Putra atas nama IKTD Kota Pekanbaru Asrizal juga menawarkan diri untuk andil sebagai motor pembangunan di Kabupaten Tanah Datar. 

"Kami siap menjadi motor pembangunan dan mendukung Bapak Bupati dalam mambangkik batang tarandam demi Tanah Datar lebih baik. Kami juga memiliki program bedah rumah yang kami laksanakan rutin setiap tahun, " ujar Asrizal. 

Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada perantau khususnya IKTD Kota Pekanbaru yang dengan sukarela mendukung pembangunan Tanah Datar. 

"Kami menjadi Bupati bersama Wakil Bupati adalah kepercayaan dan amanah seluruh masyarakat kabupaten Tanah Datar, doakan kami selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT supaya kami bisa mengemban amanah ini dengan baik, " kata Bupati. 

Eka Putra juga menyampaikan, dukungan penuh dari seluruh OPD dan masyarakat selama kurang lebih 7 bulan memimpin Tanah Datar telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan. 

"Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu kami berhasil meraih juara TPID Award tahun 2021 dengan kategori terbaik kabupaten/kota se-Sumatera. Dengan program pengembangan Cabai Merah dan Bawang Merah (Bangcerah) kabupaten Tanah Datar dinilai mampu dan berhasil menjadi yang terbaik dalam mengendalikan inflasi daerah oleh pemerintah pusat, " sampai Bupati lagi. 

Ditambahkan Eka Putra, saat ini Tanah Datar masih memiliki 2.000 ha lahan yang siap dimanfaatkan untuk meningkatkan pengembangan kawasan cabe merah dan bawang merah ditambah dengan jengkol. "Dengan lahan seluas itu, kita masih bisa meningkatkan hasil produksi cabai dan bawang merah juga jengkol, " terangnya 

Lebih lanjut disampaikan Eka Putra, selain pengembangan kawasan cabai, bawang merah dan jengkol, Tanah Datar juga memiliki program unggulan dalam menyiapkan generasi muda yang berbudi pekerti dan berakhlaq mulia dimasa mendatang. 

"Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun perekonomian, kami juga memiliki program satu rumah satu hafidz/ah. Dengan program ini kami berharap dalam 15 atau 20 tahun kedepan akan muncul bupati, wakil bupati, ASN, guru, tentara, polisi dokter, anggota DPRD dan jabatan penting lainnya yang hafidz al quran, dengan begitu kami yakin kalau semuanya sudah hafidz al quran maka Tanah Datar akan memiliki pemimpin-pemimpin yang baik, dan berbudi luhur, " tambah Bupati. 

Tidak itu saja, saat ini pemda Tanah Datar juga progul lainnya, seperti pengembangan kawasan destinasi wisata dan sektor pertanian juga ada program bajak gratis untuk para petani. 

Terkait dengan program bedah rumah yang dilakukan oleh IKTD Kota Pekanbaru, Bupati Eka Putra juga tak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan semua perantau. 

"Ini sedekah dari para perantau kita, jangan lihat dari nilainya, dan ini patut kita syukuri. Mari kita doakan para perantau kita selalu diberikan banyak rezeki oleh Allah SWT dan tetap bisa berbagi, " pungkasnya. 

Pada kesempatan itu, IKTD Kota Pekanbaru juga menyerahkan bantuan rehap rumah senilai 9 juta rupiah, yang kali ini diberikan kepada M. Bayu Kusuma. Warga Jorong III kecamatan Sungayang, saat ini terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar yang keseharian bekerja sebagai guru tahfidz dan garin di Surau Nurul Hikmah Pulai. 

Sementara ayahnya yang bernama Dasrul saat ini sedang menderita sakit dan sudah lama terbaring, dan ibunya Asni juga sedang dalam perawatan intensif.(JH)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU