Sambut HUT RI ke-76, Bupati Eka Putra Ikuti Zikir dan Do'a Kebangsaan

    Sambut HUT RI ke-76, Bupati Eka Putra Ikuti Zikir dan Do'a Kebangsaan
    Foto : journalist.id

    TANAH DATAR - Bangsa Indonesia akan kembali merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) pada bulan Agustus ini. HUT ke-76 RI mengangkat tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. 

    Dalam rangka Peringatan HUT RI tersebut, sejak 2017 pemerintah telah menginisiasi Bulan Kemerdekaan yang dimulai mulai tanggal 1 Agustus dengan kegiatan bernuansa religi yaitu Zikir dan Doa Kebangsaan yang merupakan tradisi pembuka Bulan Kemerdekaan.

    Kegiatan tersebut pada tahun ini digelar secara zoom mengingat situasi pandemi Covid 19, dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin diikuti seluruh kepala daerah dan kegiatan ini dipimpin Prof. Dr. KH. Said Agil Husein Almunawar.

    Di Tanah Datar diikuti Bupati Eka Putra  didampingi Kepala Kantor Kesbangpol Irwan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Yusrizal, Kepala Bagian Umum Suripto dan Kepala Bagian Kesra Minggu (1/8) di Gedung Indojolito. 

    Menteri Agama  Yoqut Cholil Qoumas dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini selain bertujuan untuk mensyukuri 76 tahun kemerdekaan juga untuk menyempunakan ikhtiar bangsa dalam melalui pandemi Covid-19.

    Di kesempatan itu Menag juga menyerukan kampanye protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.  

    Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin sampaikan tausiah. Disampaikannya, kemerdekaan ini adalah berkat rahmat Allah Yang Maha Esa. Rahmat Allah itu sangat penting, dengan sentuhan rahmat tersebut berdampak besar terhadap perjuangan kemerdekaan.

    Disampaikannya, munculnya semangat perjuangan semuanya berkat rahmat-Nya, dengan semangat kebangsaan dari beragam suku, merupakan anugerah Allah, tentunya NKRI sebagai landasan. 

    "Mari terus berdoa dengan semangat kebersamaan, kita akan bisa bangkit dalam menghadapi musibah pandemi covid 19., " mari bangun kekuatan untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan dengan cinta tanah air sebagaimana yang dilakukan pejuang kemerdekaan, ” sampai wapres.  

    Perjuangan para pahlawan perlu menjadi teladan bagi masyarakat. Salah satunya hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman, cinta tanah air harus ditumbuhkan di Indonesia agar bisa mengatasi berbagai tantangan. "Andai kata sekarang Indonesia mampu menumbuhkan cinta tanah air ini, Insya Allah apapun tantangan pasti akan kita atasi bersama, " pungkasnya.

    Sementara itu,  Presiden Jokowi mengatakan saat ini Indonesia termasuk negara lain di dunia tengah menghadapi ujian yakni pandemi Covid-19.

    Banyak yang terbaring di rumah sakit, banyak yang sedang melakukan isolasi mandiri, banyak yang telah berpulang ke rahmatullah. Karena itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk tidak pesimis dan putus asa menghadapi musibah Covid-19.

    Sebagai bangsa yang berketuhanan, doa merupakan kekuatan yang luar biasa, penguat dan penyembuh serta kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme.

    “Malam ini tokoh-tokoh lintas agama berhimpun, bersama-sama berzikir, melantunkan doa, bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia sekaligus memohon pertolongan-Nya, agar bangsa dan negara kita segera terbebas dari pandemi Covid-19, ” ucap presiden.

    Presiden meminta masyarakat untuk berusaha melindungi diri, keluarga, saudara dan bangsa Indonesia dari penularan Covid-19. Sehingga semuanya bisa terjaga keselamatan jiwa dan raganya.(JH)

    Hutri Tanahdatar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Memakai Masker Adalah Salah Satu Upaya Efektif...

    Artikel Berikutnya

    110 Orang Pejabat Administrator Pemerintah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami