TANAH DATAR, Sebanyak 106 Tenaga Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban (K3) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menerima bantuan berupa sembako dari Bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Batusangkar.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim, didampingi Kepala KCP BNI Batusangkar Andi Agustian, dan Kepala Dinas Perkim LH, Novi Henri di Gazebo Indo Jolito Batusangkar Rabu, (27/4/2022).
Kepala KCP BNI Batusangkar Andi Agustian Dasril mengatakan bantun sembako tersebut diutamakan bagi yang menurutnya pantas untuk diberikan dan benar-benar layak untuk menerima.
Bantuan itu juga sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat serta komitmen BNI dalam mendukung segala kegiatan yang dikelola oleh Pemerintah Tanah Datar.
"Bantuan ini jangan dinilai jumlahnya, tapi ini bentuk kepedulian kami kepada bapak ibuk semuanya. Semoga dengan pembagian ini kedepannya kami berkomitmen dan mendukung segala kegiatan yang yang dilaksanakan Pemkab Tanah Datar, " katanya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim, yang mewakili Bupati Tanah Datar menyampaikan permintaan maaf Bupati yang berhalangan hadir serta mengucapkan terimakasih atas bantuan melalui "program melompat lebih tinggi meraih keberkahan BNI berbagi" pada petugas kebersihan dan pertamanan di Tanah Datar.
Ia berharap kedepannya pihak BNI terus mendukung segala kegiatan dan pembangunan di Pemkab Tanah Datar termasuk dengan adanya CSR atau lainnya berupa pengadaan prasarana untuk tenaga kebersihan.
Lebih lanjut dikatakannya, diperkirakan sebanyak 85 ribu lebih masyarakat akan melakukan mudik atau pulang kampung ke Sumatera Barat pada tahun ini. Sebahagiannya merupakan warga Tanah Datar.
Mereka yang pulang itu nantinya akan berkunjung dan berbelanja di Batusangkar dan membuang sampah dan ini harus menjadi antisipasi kita semua.
"Pada libur lebaran nanti kita yang diamankan untuk bertugas agar melaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena nantinya volume sampah yang cukup besar, tenaga kebersihan perlu untuk menghadapi nantinya, " katanya.
Kepala Dinas Perumahan Pemukuman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Novi Henri mengatakan persampahan di Kabupaten Tanah Datar hanya terpenuhi 33 persen dari seluruh masyarakat Tanah Datar.
Secara bertahap akan dilakukan perluasan untuk pelayanan sampah dengan berbagai regulasi seperti Peraturan Bupati (Perbup) dan edukasi masyarakat bagaimana nantinya sampah itu bisa dikelola menjadi barang yang bernilai ekonomi.(JH)