Joni Hermanto
Joni Hermanto
  • Jul 1, 2021
  • 8669

Wakili Tanah Datar, Posyantek Bakisa Salimpaung Dinilai Tim Provinsi

Wakili Tanah Datar, Posyantek Bakisa Salimpaung Dinilai Tim Provinsi
Foto : Dok. Humas Pemkab Tanah Datar

TANAH DATAR - Pos Palayanan Teknologi (Posyantek) Bakisa Nagari Salimpaung Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar dinilai tim Provinsi Sumatera Barat, Senin (28/06) yang bertempat di posyantek tersebut.

Tahun 2021 ini Posyantek Bakisa Nagari Salimpaung dipercaya mewakili Tanah Datar pada lomba posyantek tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Pada saat penilaian oleh tim provinsi itu, Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Nusyirwan menyampaikan jika Posyantek Bakisa sudah banyak berinovasi menciptakan berbagai alat yang dapat dimanfaatkan masyarakat maupun petani dengan harga yang terjangkau.

“Pada kesempatan ini kami atas nama pemerintah daerah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Nagari Salimpaung dan Posyantek Bakisa yang telah berinovasi dalam proses alih teknologi sehingga mempercepat perkembangan Teknologi Tepat Guna (TTG), ” ujarnya.

Dikatakan Nusyirwan, Tanah Datar punya tradisi juara baik di tingkat provinsi maupun nasional, dari data yang ada, posyantek Nagari Tuo Pariangan pernah meraih juara I Provinsi Sumatera Barat dan Juara I gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional serta meraih Juara Umum tingkat Nasional gelar TTG di Samarinda.

“Pada tahun 2018 Posyantek Pandang Budi Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara juara harapan I Nasional pada gelar TTG di Bali dan di tahun 2019 Posyantek Mansiro Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Juara I lomba Inovasi TTG tingkat provinsi dan semoga Posyantek Bakisa Nagari Salimpaung kembali mengukir prestasi dan diamanahkan mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Nasional, ”ujarnya.

Ketua Tim Penilai Posyantek Berprestasi tahun 2021 Vera Irawati, ST, MM mengatakan dengan diadakannya penilaian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi pengurus posyantek untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama terkait informasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan.

“Menghadapi era globalisasi saat ini kita harus sudah dapat merobah cara berfikir dan mau tidak mau suka tidak kita harus bersaing dengan negara lain, sehingga akan juga merobah tatanan kehidupan bangsa di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan teknologi dari itu kita harus meningkatkan hasil produksi masyarakat dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam seefesien mungkin dengan nilai yang sangat tinggi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti TTG ini, ulasnya.

Vera menambahkan informasi yang dibutuhkan masyarakat serta penciptaan dan rekayasa TTG ini diharapkan tersedia di Posyantek dan ini juga sesuai dengan himbauan pemerintah terhadap usaha TTG yang sangat penting yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan.

“Secara Nasional gelar TTG yang ke-22 tahun 2021 akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang di Provinsi Jawa Barat dan pada puncaknya nanti akan diumumkan juara nasional pelaksanaan lomba posyantek dan lomba inovasi TTG dari itu saat ini dilakukan tahap penseleksian untuk masuk ke Tingkat Nasional, ” ujarnya.

Sementara dalam ekspose Posyantek Bakisa yang disampaikan Sekretaris Hj. Yanti Indra disebutkan bahwa posyantek Bakisa berdiri pada tahun 2018 lalu berdasarkan keputusan Wali Nagari Salimpaung dan atas musyawarah bersama diberi nama Bakisa (Bangkit Bersama, Bersama Kita Bisa).

Untuk kegiatan Posyantek Bakisa disebutkan yanti seperti mensosialisasikan alat inovasi yang dibuat kepada masyarakat, memberikan pendampingan dan bimtek kepada pemanfaat dan pengguna TTG dan mengelola usaha produktif posyantek Bakisa yang berkaitan dengan TTG.

Alat yang telah dihasilkan Posyantek Bakisa disampaikan Yanti seperti alat pengecor tanaman, alat penebar pupuk, alat cuci tangan sederhana, ampia, komposter, tambal ban, penggiling beras, tungku bahan bakar oli bekas, mixer, lemari arsip dari drum, tempat cuci tangan dari drum, meja kursi dari drum, jam gear, lampu hias, pengupas kelapa dan vas bunga dari plastik.

Turut hadir saat penilaian tersebut Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril, Kepala OPD, Camat Salimpaung Abramis Yuzi, Wali Nagari Salimpaung Marjohan, Forkopimca dan undangan lainnya. (JH)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU